Wellcome to my site

Selamat datang di situs saya. Temukan informasi menarik tentang penerapan Ilmu Fisika di kehidupan sehari-hari.

Persamaan Schrodinger

Temukan penyelesaian masalah menggunakan Persamaan Schrodinger.

Teman-teman seperjuangan dalam menimba Ilmu Fisika

Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Fisika Reguler B 2014 Universitas Negeri Surabaya.

Download Perangkat Pembelajaran Disini

Perangkat Pembelajaran lengkap untuk Guru dan Calon Guru Fisika, mulai dari Silabus, RPP, Handout, LKPD dan Media Pembelajaran.

MY NAME IS

Thankyou for visiting my blog. Visit more and more :)

Tuesday 13 December 2016

Pendidikan Fisika - Teori yang Mendasari Model Pembelajaran Diskusi




Teori dan Sintaks Model Pembelajaran Diskusi di atas bersumber dari Buku Learning to Teach karya Arrends.
Semoga bermanfaat :)

Perangkat Pembelajaran Model Diskusi


Nah kali ini saya mau share perangkat pembelajaran yang saya buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Inovatif. Disini saya menggunakan model pembelajaran Diskusi dengan Materi Energi kelas X (Kurikulum Nasional).
Perangkat ini berisikan RPP, Silabus, LKPD, Handout dan Lembar Penilaian. Tak ketinggalan juga media yang digunakan dalam menyampaikan materi.
Silahkan di download disini
Semoga bermanfaat :)

Aplikasi Fisika - Bintik Bintik pada Es Teh




Video di atas merupakan penjelasan secara fisis mengenai timbulnya bintik-bintik air yang sering kita jumpai di permukaan gelas. Mengapa hal demikian dapat terjadi? Tonton video di atas :)

Fisika Modern dan Al Qur'an


Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.

Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci.

Sunday 13 November 2016

Kurikulum Nasional - Kurikulum 2013 Revisi

Kemendikbud akan mengganti menghapus Kurikulum 2013 (K13) dengan Kurikulum Nasional. Rencana penghapusan K13 menjadiKurikulum Nasional ini akan mulai dilaksanakan dan berlaku di tahun 2018.

Pergantian kurikulum sekolah ini memang kerapkali terjadi di Indonesia ini. Dan juga kurikulum pendidikan yang pernah diterapkan di bangsa kita ini. 

Tujuan manfaat kurikulum pendidikan salah satunya adalah merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. 

Kurikulum dapat (paling tidak sedikit) meramalkan hasil pendidikan/pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik.

Pelaksanaan Kurikulum Nasional

Diantara jenis macam kurikulum sekolah dan pendidikan yang sekarang sedang berjalan adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta jugaKurikulum 2013.

Download Silabus Resmi Kurikulum 2016 tingkat SMA disini

10 Ilmuan Muslim Terhebat Sepanjang Masa

Daftar Tokoh lmuwan-ilmuwan islam terbesar dan terhebat yang pernah tercatat dalam sejarah | Un1x Project | Para ilmuwan dan penemu Muslim(Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat beberapa penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka di Eropa.

Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil membuat berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan menuliskan karya-karyanya dalam berbagai buku.

Berikut beberapa ilmuwan dan penemu muslim dengan penemuan luar biasa mereka:

1. AL-FARABI 

AL-FARABI - ilmuan muslim
AL-FARABI - ilmuan muslim
Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-950) disingkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan. Ia juga dikenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi, juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir).

Al Farabi dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka dari era abad pertengahan. Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian:
  1. Logika 
  2. Ilmu-ilmu Matematika 
  3. Ilmu Alam 
  4. Teologi 
  5. Ilmu Politik dan kenegaraan 
  6. Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah). 
Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang paling baik menurut  pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam.

2. AL-BATANI

Al Battani ilmuan islam

Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.

Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.

Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
persamaan trigonometri

Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:

dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.

Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.

3. IBNU SINA

Ibnu Sina (980-1037)

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan.

Bagi banyak orang, beliau adalah Bapak Pengobatan Modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal Qanun fi Thib  merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar, banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern, George Sarton menyebut Ibnu Sina sebagai "Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Karya

  1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine/Aturan Pengobatan)
  2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
  3. An Najat 

4. IBNU BATUTAH

Ibnu Batutah

Abu Abdullah Muhammad bin Battutah atau juga dieja Ibnu Batutah adalah seorang pengembara (penjelajah) Berber Maroko.

Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya ketika sedang berada di Iberia. Meskipun mengandung beberapa kisah fiksi, Rihlah merupakan catatan perjalanan dunia terlengkap yang berasal dari abad ke-14.

Lahir di Tangier, Maroko antara tahun 1304 dan 1307, pada usia sekitar dua puluh tahun Ibnu Batutah berangkat haji - ziarah ke Mekah. Setelah selesai, dia melanjutkan perjalanannya hingga melintasi 120.000 kilometer sepanjang dunia Muslim (sekitar 44 negara modern).

5. IBNU RUSYD

Ibnu Rusyd

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, lahir tahun 1126 di Marrakesh Maroko, wafat tanggal 10 Desember 1198) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).

Ikhtisar

Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.

Pemikiran Ibnu Rusyd

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.

Karya

  1. Bidayat Al-Mujtahid
  2. Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran)
  3. Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at

 6. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI

MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI

Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.

Biografi

Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abū ‘Abdu llāh atau Abū Ja’far.

Sejarawan al-Tabari menamakan beliau Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali. Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.

Dalam Kitāb al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.

Karya

Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala atau: "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.

Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.

Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.

Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat al-ard ("Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.

Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.

Kitab I - Aljabar

Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.

Kitab I - AljabarDalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c adalah bilangan bulat positif)
dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr ( الجبر ) atau pemulihan atau pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). Al-jabr adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x^2 = 40x - 4x^2 disederhanakan menjadi 5x^2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x^2 + 14 = x + 5 disederhanakan ke x^2 + 9 = x.

Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.

Kitab 2 - Dixit algorizmi

Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.

Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")

Kitab 3 - Rekonstruksi Planetarium


Peta abad ke-15 berdasarkan Ptolemeus sebagai perbandingan.

Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb surat al-Ardh "Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.

Hanya ada satu kopi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yang ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.
Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.

Buku 4 - Astronomi

Kampus Corpus Christi MS 283

Buku Zīj al-sindhind (tabel astronomi) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.

Versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) hilang, tapi versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majrīṭī (1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique (Chartres), the Bibliothèque Mazarine (Paris), the Bibliotheca Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (Oxford).

Buku 5 - Kalender Yahudi

Al-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan Yahudi (Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "Petunjuk Penanggalan Yahudi"). Yang menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh al-Bīrūnī dan Maimonides.

Karya lainnya

Beberapa manuskrip Arab di Berlin, Istanbul, Tashkent, Kairo dan Paris berisi pendekatan material yang berkemungkinan berasal dari al-Khawarizmī. Manuskrip di Istanbul berisi tentang sundial, yang disebut dalam Fihirst. Karya lain, seperti determinasi arah Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.

Dua karya berisi tentang pagi (Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad) dan determinasi azimut dari tinggi (Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’).

Beliau juga menulis 2 buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t) (buku sundial) dan Kitab al-Tarikh (buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.

 7. UMAR KHAYYAM

Umar Khayyām (18 Mei 1048 - 4 Desember 1131)

'Umar Khayyām (18 Mei 1048 - 4 Desember 1131), dilahirkan di Nishapur, Iran. Nama aslinya adalah Ghiyātsuddin Abulfatah 'Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri . Khayyām berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia.

Sang Matematikawan

Pada masa hidupnya, ia terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar di Eropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipun Britania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918).

Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.

Sang astronom

Pada 1073, Malik-Syah, penguasa Isfahan, mengundang Khayyām untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyām dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur panjang satu tahun sebagai 365,24219858156 hari.

Ia terkenal di dunia Persia dan Islam karena observasi astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.

Umar Khayyām dan Islam

Filsafat Umar Khayyām agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak, namun ia menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena adalah akibat dari campur tangan ilahi. Ia pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau ganjaran serta hukuman setelah kematian. Sebaliknya, ia mendukung pandangan bahwa hukum-hukum alam menjelaskan semua fenomena dari kehidupan yang teramati. Para pejabat keagamaan berulang kali meminta dia menjelaskan pandangan-pandangannya yang berbeda tentang Islam. Khayyām akhirnya naik haji ke Mekkah untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang muslim.

Omar Khayyam, Sang Skeptik

Dan, sementara Ayam Jantan berkokok, mereka yang berdiri di muka / Rumah Minum berseru - "Bukalah Pintu! / Engkau tahu betapa sedikit waktu yang kami punyai untuk singgah, / Dan bila kami pergi, mungkin kami takkan kembali lagi."

Demikian pula bagi mereka yang bersiap-siap untuk HARI INI, / Dan meyangka setelah ESOK menatap, / Seorang muazzin berseru dari Menara Kegelapan / "Hai orang bodoh! ganjaranmu bukan di Sini ataupun di Sana!"

Mengapa, semua orang Suci dan orang Bijak yang mendiskusikan / Tentang Dua Dunia dengan begitu cerdas, disodorkannya / Seperti Nabi-nabi bodoh; Kata-kata mereka untuk Dicemoohkan / Ditaburkan, dan mulut mereka tersumbat dengan Debu.

Oh, datanglah dengan Khayyam yang tua, dan tinggalkanlah Yang Bijak / Untuk berbicara; satu hal yang pasti, bahwa Kehidupan berjalan cepat; / Satu hal yang pasti, dan Sisanya adalah Dusta; / Bunga yang pernah sekali mekar, mati untuk selama-lamanya.

Diriku ketika masih muda begitu bergariah mengunjungi / Kaum Cerdik pandai dan Orang Suci, dan mendengarkan Perdebatan besar / Tentang ini dan tentang: namun terlebih lagi / Keluar dari Pintu yang sama seperti ketika kumasuk.

Dengan Benih Hikmat aku menabur, / Dan dengan tanganku sendiri mengusahakannya agar bertumbuh; / Dan cuma inilah Panen yang kupetik - / "Aku datang bagai Air, dan bagaikan Bayu aku pergi."

Ke dalam Jagad ini, dan tanpa mengetahui, / Entah ke mana, seperti Air yang mengalir begitu saja: / Dan dari padanya, seperti Sang Bayu yang meniup di Padang, / Aku tak tahu ke mana, bertiup sesukanya.

Jari yang Bergerak menulis; dan, setelah menulis, / Bergerak terus: bukan Kesalehanmu ataupun Kecerdikanmu / Yang akan memanggilnya kembali untuk membatalkan setengah Garis, / Tidak juga Air matamu menghapuskan sepatah Kata daripadanya.

Dan Cawan terbalik yang kita sebut Langit, / Yang di bawahnya kita merangkak hidup dan mati, / Janganlah mengangkat tanganmu kepadanya meminta tolong - karena Ia / Bergelung tanpa daya seperti Engkau dan Aku.

Omar Khayyám, Penulis dan Penyair

Omar Khayyám kini terkenal bukan hanya keberhasilan ilmiahnya, tetapi karena karya-karya sastranya. Ia diyakini telah menulis sekitar seribu puisi 400 baris. Di dunia berbahasa Inggris, ia paling dikenal karena The Rubáiyát of Omar Khayyám dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald (1809-1883).

Orang lain juga telah menerbitkan terjemahan-terjemahan sebagian dari rubáiyátnya (rubáiyát berarti "kuatrain"), tetapi terjemahan Fitzgeraldlah yang paling terkenal. Ada banyak pula terjemahan karya ini dalam bahasa-bahasa lain.

8. TSABIT BIN QURRAH

TSABIT BIN QURRAH

Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.

Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18 Februari, 901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam Golden Age yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan.

Ibnu Qurra membuat penemuan penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi, Thabit dianggap sebagai salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika.

9. MUHAMMAD BIN ZAKARIYA AL-RAZI

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.

Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.

Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.

Biografi

Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Hijirah dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Hijriah. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran. Di kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir seluruh karyanya.

Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.

Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu'tashim.

Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.

Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.

Kontribusi

Bidang Kedokteran
Cacar dan campak


Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar:

"Cacar terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi."

Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."

Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.

Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."

Alergi dan demam

Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

Farmasi

Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.

Etika kedokteran

Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyakit, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.

Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Buku-buku Ar-Razi pada bidang kedokteran

Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:
  1. Hidup yang Luhur
  2. Petunjuk Kedokteran untuk Masyarakat Umum
  3. Keraguan pada Galen
  4. Penyakit pada Anak

 10. ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN

ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN

Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.

Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.

Karya Jabir antara lain:

  1. Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of Alchemy)
  2. Kitab Al-Sab'een
  3. Kitab Al Rahmah
  4. Al Tajmi
  5. Al Zilaq al Sharqi
  6. Book of The Kingdom
  7. Book of Eastern Mercury
  8. Book of Balance'

Kimia: Struktur Atom dan Fisika Modern


Ernest Rutherford disebut “Bapak dari Nucleus”. Dia bertujuan untuk menjelasakan struktur dari atom. Sekitar tahun 1900, Marrie and Currie menemukan emisi radio aktivitas dari atom yang disebut α (alpha), β (beta), ϒ (gama). Radiasi alpha adalahpeluruhan , ini hanya bisa dihentikan dalam teori. Sinar beta lebih peluruhan, dapat melewati tubuh manusia. Rutherford dalam beberapa percobaannya membuktikan bahwa partikel alpha sama dengan nucleus dari helium atom.

1. Penemuan Nukleus

Walaupun Rutherford menjelaskan stuktur dari nuklues yang massiv di pertengahan 1991, tapi hal ini tak dapat diketahui oleh ilmuwan sampai 1932 bahwa patikel mempunyai komposisi nucleus. Pada pertengahan 1900 nukleus belum diketahui keberadaanya. Walaupun begitu, ada beberapa alsan mengapa electron tidak dapat eksis di antara nucleus.
  1. Ukuran Nuklir
  2. Nuklir Spin
  3. Momen Magnetic Nuklir
Penemuan dari neutron adalah fenomena yang klasik. Pada tahun 1930, seorang fisikawan jerman, Walther Bothe dan Herbert Becker menggunakan radioaktif dari polonium dengan mengemisikan partikel alpha. Mereka menemukan ketika partikel alpha memborbardir berrilium, sangat memeluruh radioaktif yang diproduksi. Irene Currie dan Freideric Joliot pada tahun 1932 menyatakan bahawa radiasi dapat memeluruh beberapa sentimeter. Radiasi ini tidak mungkin partikel- patikel yang bermuatan, karena partikel bermuatan tersedia energi dan tak bisa memeluruh dalam jarak yang dekat dapat dicapai.ini dapat di asumsikan bahwa radiasi electromagnet (proton) dapat di produksi dari partikel alpha berrilium yang diserang. Photon-photon dikenal dengan sinar gamma ketika mereka mempunyai asal nuklir. Sinar gamma di prouksi di dalam nucleus yang mempunyai energy-energi dan Mev.
Currie dan joliot melakukan beberapa pekerjaan untuk memelajari efek-efek dari peluruhan-peluruhan radiasi baru (yang di produksi oleh α + Be) dalam berbagai macam material. Ketika radiasi menembus paraffin, mereka menemukan bahwa protondengan energi sampai 5.7 Mev yang terlepas. Diasumsikan radiasi sinar gama seperti Compton scattered proses.
Pada tahun 1932, James Chadwick berusaha untuk menjelaskan bahwa radiasi baru dari α + Be yang terdiri dari neutron-neutron, dengan hipotesis elektik partikel netraldengan massa dari proton. Sebuah neutron dapat menembus materiall dengan mudah karenamuatan netral dan mempunyai interaksi dengan momen magnetiknya. Tenaga nuklir sangatlah pendek dan mempunyai mev hanya mungkin 10^-6 interaksi probabilitas dengan nucleus. Chadwick dengan tepat meringkas bahwa jika neutron-neutron sekitar 5.7 Mev dari energy kinetic yang telah diproduksi dalam α + Be reaksi, neutron-neutron dapat secara elastic dengan proton dalam paraffin,daeri perhitungan untuk 5.7 Mev proton-proton. Dalam hasil publikasinya digunakan hasil percobaan untuk mengetahui massa neutron yang berkisar 1.005 u dan 1.008 u, tak jauh dari harga modern 1.0007 u. untuk data-dat eksperimen dan teoritis menunjukan chaddwick menunjukan kehadiran dari neutron.

2. Nuclear properties

Primer konstituen dari nukei yang terdiri dari massa-massa dari proton dan neutron. Formula paling sederhana yaitu atom Hidrogen. Walaupun demikian kita mengetahui bahwa ada penyusun-penyusun hydrogen yang ada. Deutrerium terkadang disebut hydrogen paling berat, mempunyai neutron seperti proton di nucleus. Isotop lainnya yaitu disebut tritium, yang mempunyai satu proton dan dua neutron. Symbol dari nuklues atomic:
 ^A_Z X _N
Dimana Z : no atom
N: no neutron
A: no massa
X: symbol elemen kimia
Setiap spesies nuklir yang terdiri dari Z dan A disebut nuclide. A= N+Z. Nuklida yang mempunyai no. neutron yang sama disebut isoton. Sedangkan, nuklida yang mempunyai harga A yang sama di sebut isobar.
Massa atom didapatkan dari massa unit atomic, yang mendonasi sebagai symbol u. Massa atomic ditemukan pada massa isotop 12c yang mssa atom nya tepat 12 u.
1 u = 1,66054 x 10^-27  kg = 931,49 Mev/C2 
Berat dan Ukuran Nuclei
Asumsikan bahwa nuclei terpisah dalam radius R . Partikel-partikel, seperti elektron, proton, neutron, dan alpha, terhambur ketika diproyeksikan meuju nucleus. Hal ini tidak cepat ditemukan ketika interaksi jarak maksimum dalam collision mengacu kepada ukuran nuklir (radius material), atau gaya nuklir menunjukan material nuklir (gaya radial). Electron tidak merespon gaya nuklir akan tetapi dihamburkan dari medan electromagnetic dari nuklues. Penghamburan elekrton menunjukan muatan radial.
Gaya nuklir anatara nucleon paling kuat dari tiga gaya yang diketahui (nuklir, gravitasi, dan electroweak) pada jarak yang dekat. Gaya nuklir sering disebut gaya kuat, dan fisikawan mengunkan dalam kasus nuklir dan gaya kuat muatan dalam. Karena neutron berinteraksi dengan gaya nuklir, penghamburan dari neutron menjabarkan gaya nuklirradial. Banyak penemuan menggunakan partikel yang berbeda, fisikawan menemukan bahwa
Gaya nuklir ≈ massa radial ≈ muatan radial
Radial nuklir dapat didistribusikan sebagai
R = r_0 A^{\frac{1}{s}}
Dimana  r0 ≈ 1,2 x 10^-15 m. Penemuan untuk r0  berkisar 1.0 dan 1,5 x10-15 m. karena nuklir terlalu kecil, kita menggunakan femtometer,dalam skala fm, 1fm = 10-15 m.
Robertt Hofstadter menunjukan presisi pertama dari penemuan penghamburan electondari muatan nklir yang didistribusikan menggunakan energy electron dari 100 ke 500 Mev. Panjang gelombang Debrogli 500 mev electron sekitar 2,5 fm. Penemuan ini dapat menjelaskan untuk semua tapi nuclei yang paling kecil oleh distribusi Fermi kerapatan muatan nuklir:
 \rho (r) = \frac{\rho_0}{1+e^{r-R/a}}
Dimana ρ0  adalah pusat kerapatan n uklir, R adalah jarak dari kerapatan yang diturunkan 50 % dari harga pusat, dan t=4.4 α adalah permukaan tertipis.
Jika kita rumuskan ukuran nuklir, V= (4πR3)/3  atau mengunakan rumus
 v = 4/3 . πr03A
Kerapatan dari nuklir dapat di jelaskan dari (Au)/V  berkisar 2.3 x 1017  kg/m3 .
Spin Instrinsik
Neutron dan proton mempuntai bilangan kuantum spi yaitu s ≈ ½
Momen instristik magnet
Dengan menganalogikan kepada magneton Bohr, nuklir magnetic adalah
Rangkuman Materi Inti Atom Tingkat Universitas
Catatan bahwa menghitung μN adalah massa proton mp , yang membuat magneton nuklir 1800 lebih kecil dari magneton bohr.

3. Deutron

Setelah proton, inti berikutnya yang paling sederhana adalah deuteron, inti 2H. massa deuteron adalah 2.013553 u. dan massa atom deuterium adalah 2.014102 u. perbedaan massa adalah u 2.014102 – 2.013553 u = 0.000549 u , yang hanya massa elektron.
Inti deuteron terikat oleh energi Bd, yang mewakili massa-energi. Lalu, Massa deuteron.
Md = mp + mn – Bd/c2
Eksperimental penentuan Energi ikatan Nuklir kita dapat memeriksa hasil untuk mengikat enegy 2,22-MeV energy ikatan deuteron n dengan menggunakan reaksi nuklir. Kita dapat menghamburkan sinar gamma dari gas deuterium dan mengamati pecahnya deteron menjadi neutron dan proton:h
γ + d → n + p
tipe dari reaksi nuklir ini disebut fotodisintegrasi atau reaksi fotonuklir . persamaan energi minimum yang dibutuhkan untuk untuk potodisintegrasi yaitu
  hf_{min} = Bd(1+\frac{Bd}{2M(2H)c2})

4. Kekuatan nuklir

Banyak teknik yang digunakan untuk mempelajari kekuatan nuklir. Dalam penghamburan dari proton, deureron kadang – kadang terbentuk dalam reaksi nuklir :
n + p → γ + d
kekuatan nuklir dikatakan jenuh, karena interior nukleon dikelilingi oleh nucleon lainnya dan berinteraksi. Bagaimanapun, nucleon pada permukaan nuklir tidak sepenuhnya terikat, dah kekuatan nuklirnya tidak jenuh. Tentu kita membicarakan secara klasik hal yang seharusnya digambarkan dengan mekanika kuantum.
Kekuatan nuklir diketahui bersifat bergantung pada spin karena keadaan terikat dari deuteron memiliki proton dan netron yang memiliki spin searah, tapi tidak ada keadaan terikat yang memiliki spin berlawanan
Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern
Pembelajaran secara detail dari penghamburan neutron + proton dan proton + proton
Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika ModernRangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern
Bentuk penggambaran setiap interaksi. Interaksi proton termasuk juga Coloumb effect

5. Kestabilan nuklir

Nucleus dapat dikatakan stabil jika massanya lebih kesil daripada semua kemungkinan kombinasi dari nucleon A.
B = [ M(R) + M(s) - M(^A _Z X)]c^2
Energi yang dibutuhkan 1 proton ( atau electron) dari nuklida disebut sebagai energi pemisahan proton ( atau neutron) dan persamaan diatas berguna berguna untuk menemukan energi tersebut
Dalam kekuatan nuklir, jumlah neutron dan proton yang memberikan pengaruh besar, namun gaya coulomb juga harus tetap dipertimbangkan. Energi elektrostatik yang dibutuhkan untuk memuat muatan Ze yang menyebar sepanjang radius R dan bisa di kalkulasikan dengan menentukan kerja yang dibutuhkan untuk membawa muatan kedalam bola, yaitu
  ΔEcoul = (3(Ze)2) / 5(4π∈0R)
Dan untuk satu proton,
ΔEcoul = (3e2) / 5(4π∈0R)
Pada tauhn 1930an, Niels Bohr, Carl F. Von Weizsäcker, dan lainnya telah banyak menjelaskan fenomena nuklir dengan menganggap inti sebagai interaksi partikel dalam tetes cairan. Model dari inti ini disebut model tetes cairan.
Dalam energi ikat total, formuka massa semi empiris yaitu,
Rangkuman Materi Inti Atom Tingkat Universitas
Untuk membandingkan stabilitas relative dari nuklida yang berbeda, penting untuk mengetahui energi ikatan per nucleon. Dengan mengkalkulasikan setiap energi ikat inti yang diketahui, dan dibagi dengan nomer massanya

Model Nuklir

Fisikawan tidak terlalu mengerti tentang kekuatan nuklir . ada beberapa model yang kurang lebih telah sukses dijelaskan.
Secara umum modelnya dibagi menjadi 2 kategori :
  1. Model partikel independen, nucleon bergerah hamper bebas di dalam potensial nuklir standar
  2. Model interaksi kuat, nucleon berikatan bersama dengan kuat. Model tetesan cairan dapat dijelaskan dengan model ini
Skema diagram energi proton dan netron untuk beberapa inti antara 12C dan 16O. inti 12C dan 16O cukup stabil, tapi efek dari N≈Z dan pasangan spin penting pada bagian ini
atom7

6. Peluruhan Radioaktif

Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa nuclei tidak stabil dan bisa meluruh ke sejumlah konfigurasi nucleon A yang mempunyai nomor massa yang lebih rendah. Peluruhan ini dapat terjadi pada emisi dari partikel α, partikel β, partikel γ, proton, neutron, fisi.
Untuk menghitung aktivitas suatu peluruhan kita menggunakan rumus:
Aktivitas = – dN/dt = R, dimana N merupakan jumlah atom yang tidak stabil dari suatu material.
Kita memasukkan tanda negatif disini untuk membuat nilai R positif
Kita melakukan observasi secara eksperimental dari aktivitas dari suatu sampel berhubungan dengan nilai eksponensial berbanding waktu. Jika N(t) adalah jumlah inti radioaktif dalam suatu sampel saat waktu t, dan λ (konstanta peluruhan) adalah probabilitas per satuan waktu dari inti yang meluruh, maka R adalah
R = λN(t)
Jumlah dN dari inti yang meluruh pada saat interval waktu t adalah
dN(t) = – R dt = – λN(t) dt
jika kita mengatur dan mengintegrasi 2 persamaan ini, maka kita mempunyai
ʃdN/N = – ʃ λ dt
ln N = – λt + constant
N(t) = e-λt+constant
Ini adalah hukum peluruhan radioaktif, dan berlaku untuk semua jenis peluruhan.
Untuk setengah waktu paruh ditentukan bahwa
t1/2 = -ln ½ / λ =  -ln 2 / λ =   0,693/λ
Waktu rata – rata kehidupan τ dirumuskan menjadi
Τ =   1/λ =  t½ / ln 2

7. Peluruhan Alpha, Beta, dan Gamma

Saat inti atom meluruh, semua hukum konservasi harus diobservasi: energi massa, momentum linear, momentum angular, dan muatan elektrik. Untuk semua hukum ini, kita menambahkan 1 hukum lagi dalam peluruhan radioaktif yaitu konservasi nucleons. Konservasi nucleons menyatakan bahwa jumlah bilanga nucleons harus sesuai dengan reaksi nuklir rendah energi atau peluruhan.
Konservasi suatu energi adalah
M(\frac{A}{Z} X) = M_D + M_y + D / c^2
Dimana Q adalah energi yang dilepaskan sesuai dengan energi kinetik total dari produk reaksi atau disebut energi disintegrasi
  1. Peluruhan Alpha
Untuk peluruhan alpha rumusnya menjadi
(A/Z) X →((A-4)/(Z-2))D + α
Q = [ M((A/Z) X) – M((A-4)/(Z-2))D] – M(4He)]c2
Jika Q > 0. Maka peluruhan alpha dapat terjadi.
  1. Peluruhan Beta
Untuk peluruhan beta rumusnya menjadi
(A/Z) X →(A/(Z+1))  D + β- + v
Q = [ M((A/Z) X) – M((A/(Z+1)D)]c2
Penangkapan Elektron
Ada satu kemungkinan terjadinya peluruhan beta yaitu penangkapan elektron
Reaksi umum ditulis
(A/Z) X + e- →(A/(Z-1)) D + v
Q = [ M((A/Z) X) – M((A/(Z-1))D)]c2
  1. Peluruhan Gamma
AX*→AX + γ
AX*(E>)→AX*(E<) + γ

8. Inti Nukleotida

Inti yang tidak stabil di alam menunjukkan radioaktifitas alamiah. Inti yang dibuat dari laboratorium merupakan radioaktifitas buatan. Namun, hal ini dapat diketahui waktu luruhnya dengan menggunakan isotop timbal. Isotop ini tidak mempunyai peluruhan dan tidak bersifat radioaktif. Biasanya peluruhan uranium tidak terlalu memakan waktu seperti umur bumi sehingga 235U sudah meluruh menjadi 207Pb. Tetapi untuk 238U waktu luruhnya sangat panjang sehingga belum semuanya meluruh menjadi 206Pb.
Cara kedua untuk mengetahui waktu luruh adalah dengan menggunakan karbon 14.
n + 14N→14C + p
Karbon 14 menjadi karbon 12 didapat secara alami pada molekul CO2
Karbon 14 ini dibandingkan dengan karbon 12 lalu didapat nilai R yang selanjutnya didapat waktu luruhnya. Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui waktu paruh fosil, mengetahui umur suatu lapisan tanah di bumi dan sebagainya.