Mata pelajaran Fisika mulai (terasa) diajarkan pada saat SMP, saat SMP (menggunakan kurikulum 2006, KTSP) Fisika sudah banyak menjadi momok bagi sebagian besar pelajar SMP sederajat saat itu, mungkin sampai saat ini. Apa yang sebenarnya membuat Fisika begitu menyeramkan bagi mereka, termasuk saya dulu?
Yang pertama, Fisika begitu identik dengan menggunakan “rumus”, menghafalkannya, dan menerapkannya dalam pengerjaan soal-soal. Saat kita tidak dapat menggunakan rumus, atau mengingat rumus yang akan kita gunakan dalam menyelesaikan suatu soal, maka kita akan kebingungan, kelabakan, menengok kanan kiri kita. Setidaknya, dengan bekal rumus, kita sudah mengetahui langkah apa yang harus kita tempuh. Ibaratnya, rumus adalah “nyawa” dari sebuah raga. Begitulah alasan yang paling banyak diutarakan oleh sebagian besar siswa SMP/SMA.
Untuk alasan kedua, banyak siswa yang mengeluhkan “matematika” pada Fisika. Sudah kena rumus, ada hitungan matematikanya pula. Hal ini benar-benar membuat pusing(?) sebagian besar siswa yang sudah lemah pada mata pelajaran Matematika. Karena setelah mengetahui rumus, langkah yang harus dilakukan adalah menghitung besaran-besaran yang telah diketahui. Namun bagi siswa yang “lincah” dalam mata pelajaran Matematika tidak selalu “lincah” pula pada mata pelajaran Fisika, namun bisa dibilang dengan yakin dan mantab, bahwa siswa yang “lincah” dalam mata pelajaran Fisika, sudah pasti “lincah” dalam pelajaran Matematikanya.
So, di web ini, akan disajaikan beberapa bidang yang dipelajari dalam Fisika dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang tentunya menarik untuk diketahui, sehingga wawasan kalian tentang Fisika akan bertambah. Dan juga akan disertai beberapa kaitan ilmu Sains, utamanya Ilmu Fisika dengan Al-Qur’an dan Hadits. So enjoy, Fisika is (NOT) that Scary guys.
